Pasca Pemilu, Harga Beras di Kotamobagu Tembus Rp 15.500 per Kilogram

- Editor

Rabu, 21 Februari 2024 - 23:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Tradisional Poyowa Kecil, Kotamobagu

Pasar Tradisional Poyowa Kecil, Kotamobagu

KOTAMOBAGU — Harga beras di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, mengalami kenaikan signifikan pasca pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024.

Dalam pantauan media hari Rabu (21/2/2024), di Pasar Poyowa Kecil Kotamobagu Selatan, harga beras mencapai Rp 15.500 per kilogram, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga beras ini dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli di pasar. “Sudah dua minggu ini harga beras naik terus. Padahal sebelum pemilu, harga beras masih Rp 13.500 per kilogram,” kata salah seorang pedagang beras di pasar Poyowa.

Menurutnya, kenaikan harga beras disebabkan oleh faktor cuaca dan pasokan yang terbatas. “Katanya sih, cuaca buruk membuat panen beras gagal. Terus pasokan beras dari luar daerah juga susah masuk. Makanya harga beras jadi mahal,” ujarnya.

Sementara itu, para pembeli beras juga merasakan dampak dari kenaikan harga beras. “Saya biasanya beli beras 10 kilogram sebulan, sekarang cuma bisa beli 5 kilogram,” kata seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) berencana untuk mengadakan operasi pasar (Opas) khusus untuk beras.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu Ariono Potabuga, yang dihubungi secara terpisah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan pihak terkait untuk mengadakan Opas beras. Kami akan menjual beras dengan harga lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp 12.000 per kilogram. Kami berharap Opas beras ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah,” kata Ariono.

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu, Piter Suli. Ia mengatakan, dalam waktu dekat akan diadakan operasi pasar melalui program GPM atau Gerakan Pangan Murah.

“Untuk waktunya belum pasti, tapi yang jelas segera, karena sekarang kami sedang berkoordinasi dengan Bulog untuk pelaksanaan program GPM di wilayah Kota Kotamobagu,” tuturnya. ***

Berita Terkait

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 Resmi Ditutup di Kota Kotamobagu
MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Resmi Dibuka di Kota Kotamobagu
Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu
Pj. Wali Kota Kotamobagu Serahkan SPPDT PBB Tahun 2024
Pemkot Kotamobagu Gelar Sejumlah Lomba Meriahkan HUT ke-17
Semangat Ribuan Peserta Meriahkan Lomba Gerak Jalan HUT ke-17 Kota Kotamobagu
Proyek Jalan Dakut Desa Bungko Selesai, Provisional Hand Over Dilakukan
Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Canangkan Festival Monuntul Sebagai Event Nasional

Berita Terkait

Senin, 17 Juni 2024 - 12:58 WITA

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 Resmi Ditutup di Kota Kotamobagu

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:01 WITA

MTQ XXX Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Resmi Dibuka di Kota Kotamobagu

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:17 WITA

Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:15 WITA

Pj. Wali Kota Kotamobagu Serahkan SPPDT PBB Tahun 2024

Senin, 20 Mei 2024 - 14:19 WITA

Pemkot Kotamobagu Gelar Sejumlah Lomba Meriahkan HUT ke-17

Berita Terbaru

Berita

Gaji BPD Terbaru Sesuai UU Desa Nomor 3 Tahun 2024

Senin, 8 Jul 2024 - 07:58 WITA