PPPK 2024 Tak Kunjung Jelas, Guru Honorer Desak Pemerintah Segera Penuhi 6 Tuntutan Ini
Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 sudah berjalan lancar, dan semakin mendekati batas akhir.
Namun, situasi berbeda terjadi pada pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait jadwal pendaftaran PPPK, membuat para tenaga honorer—terutama guru dan tenaga kependidikan (tendik)—khawatir dan mempertanyakan kepastian proses tersebut.
Di tengah situasi yang tidak menentu ini, guru honorer dan tendik mengajukan tuntutan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) agar segera menyelesaikan masalah terkait honorer dan menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tuntutan ini menjadi semakin mendesak mengingat pergantian presiden yang akan berlangsung pada Oktober 2024 mendatang.
Desakan dari Honorer: Fokus dan Tuntaskan Masalah ASN
Eko Wibowo, Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Riau, menyampaikan langsung keluhan dari para honorer.
“Kami minta MenPANRB Azwar Anas dan Komisi II DPR RI fokus menuntaskan masalah honorer serta RPP Manajemen ASN sebelum pergantian pemerintahan,” ujar Eko, yang juga dikenal dengan nama Ekowi, dalam pernyataannya yang dilansir JPNN pada Kamis (5/9).
Menurut Eko, ada kekhawatiran bahwa proses seleksi PPPK 2024 akan diundur hingga pemerintah baru mulai bekerja, yang berarti peluang untuk mempercepat pengangkatan honorer bisa saja tertunda.
Hal ini tentu menambah beban bagi para guru honorer dan tendik yang sudah lama menantikan status kepegawaian yang lebih jelas.
Selain itu, Eko yang juga merupakan ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Tendik Riau, menyoroti adanya indikasi bahwa penetapan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Manajemen ASN terkesan diulur-ulur.
Padahal, regulasi ini sangat penting untuk memberikan kepastian karier bagi ASN, khususnya PPPK.
6 Tuntutan Guru dan Tendik Honorer
