Desa Yongam, Wando, Jeollanam-do, Korea Selatan, adalah desa yang dihuni oleh warga mayoritas lanjut usia dengan rata-rata usia 68 tahun.
Namun, desa ini memiliki sosok kepala desa yang sangat muda, yaitu Kim Yu-sol, yang baru berusia 27 tahun.
Kim Yu-sol terpilih menjadi kepala desa termuda di Desa Yongam berkat kemampuannya yang menarik perhatian para tetua dan mantan kepala desa.
Ia memiliki latar belakang pendidikan sarjana hukum dan mendapatkan beasiswa pascasarjana di bidang pertanian di China Agricultural University.
Namun, ia memilih untuk melepas beasiswa tersebut dan kembali ke desa halamannya untuk melayani masyarakat.
Keputusannya ini sempat dipertanyakan oleh orang tua dan teman-temannya, bahkan juga oleh pemberi beasiswa.
“Saya sudah persiapan pascasarjana ini sejak Januari 2023. Akhirnya ditanya mau kuliah apa jadi lurah? Saya mikir, kalau jadi mahasiswa lagi, saya jadi punya tugas untuk mendekati masyarakat. Kalau saya jadi lurah, tesis saya bisa jadi program pertanian sekalian. Berhasil atau tidak kan bisa dicoba,” ujar Kim Yu-sol.
Kim Yu-sol juga mengaku sempat diremehkan oleh sebagian warga desa karena usianya yang masih muda.
Ia mengatakan bahwa banyak tantangan dan tekanan yang harus ia hadapi sebagai kepala desa.
