Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kisah AHY Ketika Diberi Mandat Presiden Jokowi Sebagai Menteri ATR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) (Lizsa Egeham/Liputan6.com).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara Jakarta pada hari Rabu, 21 Februari 2024.

Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

“Mengangkat Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional sisa masa jabatan periode 2019-2024,” demikian bunyi Keppres.

Setelah pelantikan itu, Jokowi menyampaikan, pihaknya memberi kesempatan kepada Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/Kepala BPN dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan karier politik AHY.

Karena itu, Jokowi tidak ragu menugaskan menteri ATR kepada AHY.

“Berkaitan dengan Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, beliau ketua umum Partai Demokrat. Beliau juga alumni akademi militer dan pendidikan dari Nanyang Technological University (NTU) dan Harvard University, Webster University. Saya kira tak ragu berikan tempat untuk Kementerian ATR/Kepala BPN, ini urusan manajemen, saya kira beliau akan sangat siap,” kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh AHY sebagai Menteri ATR di Kabinet Indonesia Maju. Jokowi menginginkan agar sertifikat elektronik diperbanyak secara masif.

“Target HGU karbon trading terkait dengan PP karena banyak yang berminat. Ketiga terkait 120 juta PTSL (program pendaftaran tanah sistematis lengkap) itu harus diselesaikan,” ujar Jokowi.

Cerita AHY

Halaman: 1 2
Selanjutnya
Share:

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.