Tahun 2024 telah menjadi tahun di mana pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat, termasuk program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Program Indonesia Pintar (PIP), dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI).
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah mereka termasuk di antara penerima bansos tersebut, kini dapat melakukannya dengan mudah secara online.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan penerima bansos tahun 2024:
1. Kunjungi Laman Resmi Kemensos:
Langkah pertama adalah mengakses laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos).
Anda dapat melakukannya dengan memasuki alamat cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi Data yang Diperlukan:
Setelah masuk ke laman tersebut, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi yang diperlukan, yaitu provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
3. Ketikkan Kode yang Tersedia:
Setelah mengisi informasi tersebut, Anda perlu memasukkan empat huruf kode yang tertera dalam laman tersebut.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda adalah manusia yang melakukan pengecekan, bukan program komputer otomatis.
4. Klik “Cari Data”:
Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol “Cari Data” untuk memulai proses pencarian.
5. Tunggu Hasil Pencarian:
Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang Anda inputkan.
Pastikan seluruh data yang dimasukkan telah benar.
6. Periksa Hasil Pencarian:
Jika nama yang Anda cari termasuk dalam daftar penerima manfaat, akan muncul tabel yang menunjukkan jenis bansos yang diterima.
7. Tidak Terdapat Peserta/PM:
Jika nama yang Anda inputkan tidak terdaftar sebagai penerima bansos, maka akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Dengan demikian, itu adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan pengecekan penerima bansos yang disalurkan oleh pemerintah tahun 2024 secara online.
Pastikan untuk selalu memperbarui informasi dan melakukan pengecekan secara berkala, karena data penerima manfaat bantuan sosial akan diperbarui secara teratur oleh Kementerian Sosial. ***
