Direktur Badan Usaha Milik Universitas (BUMU) dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Diana Hasan, S.E., M.M., membuka tabir mengenai pengelolaan uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang sering kali terbuang sia-sia.
Dalam pandangannya, borosnya penggunaan uang THR seringkali disebabkan oleh kurangnya kontrol terhadap kebutuhan prioritas serta kurangnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan.
“Kita terkadang terlalu tenggelam dalam euforia lebaran, merasa itu adalah hari kemenangan. Kemudian, merayakannya dengan membeli apa saja, tanpa melihat kemampuan diri sendiri,” ungkapnya.
Sebagai seorang yang memiliki pengalaman di lembaga perbankan dan manajemen aset, Diana memberikan tips-tips jitu dalam mengelola uang THR agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
Menurutnya, ada dua langkah penting yang harus diperhatikan: menentukan skala prioritas dan berinvestasi.
1. Menentukan Skala Prioritas
Untuk menghindari penggunaan uang THR secara impulsif, Diana menekankan perlunya menetapkan skala prioritas dalam pengeluaran.
Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan dana THR berdasarkan persentase dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
“Dalam mengelola keuangan THR, kita harus memperhatikan kondisi keuangan terlebih dahulu dan mengutamakan kebutuhan paling utama,” paparnya.
Diana juga menyarankan untuk membuat catatan kebutuhan yang dibutuhkan, dimulai dari yang paling penting.