Saat ini banyak penerima bantuan sosial (Bansos) yang bertanya-tanya mengenai pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Hingga saat ini, masih belum ada tanda-tanda pencairan bantuan tersebut.
Namun, jangan khawatir karena pemerintah telah menyiapkan bantuan pengganti yang akan segera dicairkan untuk tiga bulan sekaligus.
Sebagaimana diketahui, bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan hingga saat ini belum dicairkan, baik melalui PT Pos Indonesia maupun bank Himbara.
Padahal, pemerintah telah menjanjikan pencairan bantuan ini pada triwulan pertama tahun 2024, yaitu bulan Januari, Februari, dan Maret.
Namun, pada bulan April yang lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, mengumumkan penundaan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan hingga triwulan kedua, yaitu bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Meski demikian, hingga pertengahan Juli, bantuan sebesar Rp600.000 tersebut masih belum diproses oleh pemerintah.
Dari informasi yang kami dapatkan dari beberapa media, salah satu penyebab tertundanya pencairan ini adalah karena Kementerian Sosial belum menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani.
Hal ini membuat proses pencairan bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan menjadi senyap dan bahkan berpotensi dihapus tanpa konfirmasi resmi dari pemerintah.
Di sisi lain, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, telah mengumumkan perpanjangan bantuan pangan berupa beras 10 kg untuk tiga tahap, yaitu alokasi pencairan bulan Juli, Agustus, dan September 2024.
Banyak yang mengira bahwa perpanjangan bantuan pangan beras ini merupakan pengganti dari BLT Mitigasi Risiko Pangan yang hingga saat ini belum dicairkan.
Namun, hingga saat ini, pemerintah belum memberikan konfirmasi terkait hal tersebut.
Kejelasan mengenai pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan masih belum ada.
Kami akan terus memantau perkembangan informasi ini dan memberikan update terbaru kepada Anda.
Demikian informasi terkait bantuan pengganti BLT Mitigasi Risiko Pangan yang siap dicairkan. ***