Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Nadiem Makarim: Ini Prioritas Alokasi Anggaran Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di 2025

Dok: Setkab
Table of contents: [Hide] [Show]

Dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung pada 16 Agustus lalu, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), memberikan gambaran mendetail mengenai alokasi anggaran untuk sektor pendidikan yang direncanakan dalam RAPBN 2025.

Alokasi anggaran ini memiliki nilai yang cukup fantastis, mencapai Rp722,6 triliun, yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Lalu, apa saja yang akan dilakukan Kemdikbud dengan anggaran sebesar itu?

Dan bagaimana nasib kesejahteraan guru di tahun 2025?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Anggaran Besar, Tantangan Besar

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dari total Rp722,6 triliun anggaran pendidikan, Kemdikbud Ristek akan menerima sekitar 11,5% dari total tersebut, yaitu sebesar Rp83,19 triliun.

Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai program prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Nadiem Makarim dalam paparannya menegaskan bahwa alokasi anggaran ini akan difokuskan pada lima area utama, yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan:

Termasuk di dalamnya adalah pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kesejahteraan para pendidik.

Ini mencakup upaya untuk memastikan bahwa guru mendapatkan pelatihan yang memadai dan tunjangan yang layak.

2. Peningkatan Akses Layanan Pendidikan:

Salah satu program utama yang akan didanai adalah Program Indonesia Pintar dan beasiswa afirmasi bagi anak-anak di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.

3. Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Pendidikan Tinggi:

Halaman: 1 2 3
Selanjutnya
Share: