Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode September-Oktober 2024 kini semakin jelas terpantau di beberapa wilayah Indonesia.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, termasuk bukti struk yang ramai beredar di media sosial, bantuan sosial ini telah mulai dicairkan di berbagai bank, terutama Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Pencairan berlangsung sejak pagi hingga malam hari, dengan wilayah-wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Bali menjadi beberapa yang pertama menerima bantuan tersebut.
Seiring dengan pencairan yang sudah mulai terpantau, berbagai penerima manfaat (KPM) yang tergabung dalam program PKH dan BPNT mulai melaporkan penerimaan bantuan.
Meski tidak semua wilayah mencairkan bantuan secara serentak, namun proses pencairan berjalan lancar, dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Kapan dan Di Mana Bantuan Dicairkan?
Pada 4 Oktober 2024, terpantau bahwa Bank Mandiri menjadi yang paling banyak mencairkan bantuan sosial, terutama untuk PKH.
Beberapa bukti struk menunjukkan bahwa pencairan sudah dimulai sejak pagi hari, dengan nominal Rp400.000 per penerima manfaat.
Ini adalah nilai yang diberikan kepada KPM yang memenuhi kriteria, seperti lansia atau disabilitas.
Tidak hanya Bank Mandiri, Bank BRI juga ikut mencairkan bantuan dengan nominal yang bervariasi, dari Rp150.000 hingga Rp720.000, yang disalurkan untuk berbagai jenjang pendidikan, termasuk Sekolah Dasar.
Penerimaan bantuan ini terpantau di berbagai wilayah seperti Kampar, Jawa Tengah, hingga Kalimantan Timur.
BNI, meski sedikit lebih lambat, juga mulai menyalurkan BPNT dengan nilai Rp400.000 per penerima.
Bantuan ini terus dicairkan secara bertahap di berbagai wilayah.
Wilayah Mana Saja yang Sudah Cair?
Beberapa wilayah yang terpantau menerima pencairan bantuan pada periode ini meliputi:
