Ada kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dari pemerintah.
Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dikabarkan akan cair secara ganda, meliputi uang tunai sekaligus bantuan dalam bentuk barang.
Bagi para penerima, ini adalah kesempatan berharga untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan lebih baik.
Simak informasi lengkapnya di bawah ini, termasuk tentang bantuan sosial tambahan yang cair mulai awal November 2024 hingga manfaat yang diterima oleh KPM baru.
Mari kita telusuri kabar gembira ini bersama!
Pencairan SP2D untuk PKH dan BPNT Resmi Dimulai
Kabar ini tentunya sangat dinantikan, terutama bagi para KPM yang telah lama menunggu pencairan SP2D.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, mengumumkan bahwa status SP2D untuk PKH dan BPNT sudah aktif sejak 1 November 2024.
Dana bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga dengan kebutuhan khusus ini sudah mulai masuk ke dalam saldo kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) merah putih.
Tidak hanya itu, pencairan ini juga ditujukan bagi KPM baru yang datanya telah disaring dari database DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melengkapi kuota penerima bantuan yang mengalami kekosongan.
Khususnya, untuk program PKH diharapkan dapat mencapai 10 juta KPM, sementara BPNT ditargetkan untuk menjangkau 18,8 juta KPM.
Dengan adanya penerimaan baru, KPM yang terpilih dapat segera menerima bantuan tunai yang disalurkan langsung oleh Kementerian Sosial.
Apa Saja Bantuan yang Diterima KPM Baru?
Selain uang tunai, KPM yang terpilih juga mendapatkan bantuan dalam bentuk barang, khususnya beras seberat 10 kg.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia saat ini.
Beberapa jenis bantuan yang sudah mulai cair di awal November antara lain: