Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mantap! Bansos BPNT Tahap Pertama 2025 Sudah Mulai Proses Pencairan, Ini Rinciannya!

BUNGKO NEWS — Kabar baik buat kalian yang menantikan kabar terbaru soal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Program ini akhirnya memasuki tahap awal pencairan untuk tahun 2025.

Kabar ini tentunya disambut dengan penuh antusias oleh keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Yuk, simak ulasan lengkapnya agar tidak ketinggalan informasi penting!

Apa Itu BPNT dan Siapa Saja yang Mendapatkannya?

BPNT, atau yang sering disebut juga Program Sembako, adalah bantuan sosial dari pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan bahan pangan pokok.

Setiap KPM biasanya mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok melalui e-warong (warung elektronik).

Nah, untuk tahap pertama tahun 2025 ini, bantuan BPNT akan disalurkan selama tiga bulan, yaitu periode Januari, Februari, dan Maret.

Total bantuan yang akan diterima oleh KPM adalah Rp600.000.

Jadi, ini kesempatan bagus bagi para penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih baik.

Proses Pencairan BPNT: Dari Verifikasi Hingga Top-Up

Kemensos mengonfirmasi bahwa proses persiapan pencairan BPNT telah memasuki tahap penting, yaitu verifikasi rekening.

Di tahap ini, data rekening para KPM sedang dicocokkan dengan database Kemensos, bank penyalur, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Tujuannya, memastikan tidak ada perbedaan data yang dapat menghambat pencairan bantuan.

Jika data rekening sudah diverifikasi, maka langkah berikutnya adalah:

  1. Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM): Kemensos akan mengirimkan SPM ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
  2. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D): KPPN bersama Kemensos akan menerbitkan SP2D untuk memulai pencairan dana ke bank penyalur.
  3. Top-Up Rekening KPM: Setelah SP2D diterima, bank penyalur atau PT Pos Indonesia akan melakukan transfer dana sebesar Rp600.000 ke rekening KPM.

Mekanisme Penyaluran: Lewat Bank atau PT Pos Indonesia?

Berdasarkan data terkini, mekanisme pencairan BPNT tahap pertama tahun 2025 masih menggunakan metode yang sama seperti tahun sebelumnya:

  • Lewat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS): Bagi KPM yang telah memiliki kartu KKS, bantuan akan langsung ditransfer ke rekening mereka.
  • Lewat PT Pos Indonesia: Untuk KPM yang belum memiliki kartu KKS, bantuan akan disalurkan melalui kantor pos terdekat.

Penting untuk diketahui, jika ada perubahan mekanisme, seperti pengalihan dari PT Pos ke KKS, prosesnya akan memakan waktu lebih lama karena melibatkan distribusi kartu baru dan buku tabungan.

Kabar Baik untuk KPM: Bantuan Semakin Dekat

Bagi KPM yang sempat khawatir soal keterlambatan pencairan, jangan khawatir!

Meskipun bantuan awalnya direncanakan cair setiap bulan, Kemensos memastikan bahwa bantuan tetap cair untuk periode tiga bulan sekaligus.

Halaman: 1 2
Selanjutnya
Share: