Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah akan mengalokasikan Rp 11,25 triliun untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu per bulan kepada 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan pertama tahun 2024.
BLT ini merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) tambahan yang ditujukan untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran untuk BLT ini akan dicari dari realokasi dan pengotakan pos-pos anggaran lainnya di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Hal ini dilakukan untuk merespons kondisi terkini di masyarakat dan global yang masih belum stabil akibat pandemi.
“Kita akan carikan dan itu APBN-nya akan tetap bisa fleksibel,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), Senin (29/1/2024).
Selain BLT, pemerintah juga akan melanjutkan penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) sebesar 10 kilogram per bulan kepada 22 juta penerima hingga Juni 2024.
