Meskipun tes akan dilakukan sebagai formalitas, namun proses pengangkatan 100% tenaga honorer menjadi ASN tetap menjadi fokus utama.
“Data 2,3 juta harus diselesaikan. Basisnya adalah yang di BKN (Badan Kepegawaian Negara), ini harus kita tuntaskan,” kata Anas dalam rapat kerja Komisi II DPR.
Dengan demikian, proses pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN tidak hanya sekadar janji, namun juga merupakan komitmen serius dari pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya manusia di sektor publik.
Meski ada tes formalitas, namun kepastian pengangkatan 100% tenaga honorer ini menjadi sinyal positif bagi mereka yang telah lama berkontribusi dalam sektor pelayanan publik. ***