Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Indonesia. Salah satu bansos yang cair pada bulan Februari 2024 adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BPNT adalah program yang memberikan bantuan berupa saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau toko binaan Kemensos.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan.
Namun, ada kabar gembira bagi KPM BPNT. Selain mendapatkan bantuan Rp 200.000, mereka juga akan mendapatkan bantuan tambahan sebesar Rp 600.000 dari program Mitigasi Risiko Pangan.
Program ini merupakan pengganti dari BLT El Nino yang sebelumnya diberikan pada November-Desember 2023.
Jadi, total bantuan yang akan diterima oleh KPM BPNT pada bulan Februari 2024 adalah Rp 800.000.
Bantuan ini akan dicairkan secara rapel, yaitu sekaligus untuk tiga bulan, yaitu Januari-Maret 2024.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah Anda termasuk dalam penerima BPNT dan Mitigasi Risiko Pangan?
Berikut adalah ciri-ciri dan cara mengeceknya.
Penerima BPNT dan Mitigasi Risiko Pangan adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Jumlahnya sama dengan penerima BPNT Murni, yaitu 18,8 juta KPM.
Selain itu, penerima juga harus memenuhi syarat-syarat berikut:
Untuk mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BPNT dan Mitigasi Risiko Pangan, Anda dapat mengunjungi website [cekbansos.kemensos.go.id] dan mengikuti langkah-langkah berikut:
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, maka Anda akan melihat informasi mengenai status penyaluran bantuan, jumlah bantuan, dan metode pembayaran.
Jika Anda tidak terdaftar, maka Anda akan melihat pesan “Data tidak ditemukan”.
Pencairan BPNT dan Mitigasi Risiko Pangan dilakukan melalui dua cara, yaitu:
Tidak ada komentar