BUNGKO NEWS — Per 4 Februari 2025, Kementerian Pendidikan memberikan informasi terbaru yang sudah dipastikan valid.
Berdasarkan siaran pers resmi dari Kementerian Pendidikan, Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti bersama dengan DPD RI baru-baru ini menggelar rapat untuk membahas beberapa hal penting.
Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah perubahan skema pembayaran tunjangan profesi guru yang bakal lebih langsung dan efisien.
Dalam siaran pers yang dirilis pada 4 Februari 2025, Kementerian Pendidikan mengungkapkan dua langkah strategis yang diupayakan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.
Berikut adalah intisari dari siaran pers tersebut:
1. Skema Baru Penyaluran Tunjangan Profesi Guru
Seperti yang kita tahu, selama ini tunjangan profesi guru (TPG) diberikan melalui dana alokasi umum (DAU) yang dikirim ke daerah dan kemudian disalurkan ke guru.
Nah, sekarang ada perubahan besar! Kementerian Pendidikan akan langsung mengirimkan tunjangan profesi ke rekening masing-masing guru.
Artinya, tanpa perantara daerah lagi.
Langkah ini diharapkan bisa mengurangi hambatan birokrasi, mempercepat penyaluran, serta memastikan bahwa tunjangan profesi sampai ke guru tepat waktu dan sesuai jumlahnya.
2. Bantuan untuk Guru Honorer yang Belum Mendapatkan Tunjangan Sertifikasi
Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus bagi guru honorer yang belum menerima tunjangan sertifikasi.
Kementerian Pendidikan sedang menyusun skema bantuan langsung dengan besaran antara Rp300.000 hingga Rp500.000 per bulan untuk guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi.
Proses verifikasi dan validasi data akan segera dilakukan pada 6 Februari 2025, bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh guru honorer selama ini.
Skema baru ini bukan hanya berlaku untuk guru ASN, tapi juga untuk guru non-ASN, terutama yang belum mendapat tunjangan sertifikasi.
Semoga dengan adanya bantuan ini, kesejahteraan guru semakin meningkat dan pendidikan di Indonesia semakin berkualitas.
Ini adalah langkah besar dari pemerintah untuk memastikan kesejahteraan para guru yang merupakan pilar utama pendidikan.
Jadi, buat teman-teman guru, baik ASN maupun honorer, jangan khawatir!
Pemerintah sudah mendengar keluhan kalian dan sedang berusaha memberikan solusi terbaik.
Kami akan terus mengikuti perkembangan informasi ini dan memberikan update lebih lanjut.
Semoga kabar ini membawa harapan baru untuk kita semua! ***
