Pemerintah Indonesia kembali menggelar program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun 2024 sebagai salah satu bentuk dukungan kepada keluarga prasejahtera dan rentan miskin di seluruh negeri.
Dalam tahun tersebut, sebanyak 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sosial ini, menciptakan antusiasme dan pencarian informasi mengenai pencairan BPNT di bulan April 2024.
Proses pencairan BPNT pada tahun 2024 melibatkan kolaborasi antara pemerintah dengan PT Pos Indonesia dan Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI), menunjukkan komitmen bersama dalam menyediakan akses yang lebih mudah bagi para penerima manfaat.
Informasi terkini menunjukkan bahwa penyaluran bantuan sebesar Rp600.000 akan dilakukan melalui Kantor Pos pada tanggal 22 April 2024.
Bantuan sejumlah Rp600.000 ini merupakan rapel BPNT untuk bulan April, Mei, dan Juni, yang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap daya beli keluarga prasejahtera dan rentan miskin setiap bulannya.
Program BPNT menjadi salah satu instrumen utama dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan memastikan akses pangan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penerima BPNT adalah keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berwarna merah putih.
Untuk memastikan pencairan dana yang tepat waktu, penerima BPNT dapat melakukan pengecekan secara berkala melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Jadwal pencairan BPNT tahun 2024 dibagi menjadi enam tahap, namun terdapat penyesuaian dalam praktik lapangan di mana pencairan akan dilakukan secara rapel setiap 2-3 bulan sekali.
Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan efisiensi biaya penyaluran BPNT sepanjang tahun 2024.
