Beredar kabar viral mengenai saldo masuk sebesar Rp400.000 pada kartu KKS yang diklaim sebagai bantuan sosial BPNT untuk bulan Mei dan Juni 2024.
Informasi ini telah menarik perhatian publik karena juga disebutkan bahwa ada bantuan sosial tambahan yang cair dalam bentuk tunai dan non-tunai, bahkan ada yang mencapai dua kali lipat dari jumlah biasanya.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata klaim tersebut perlu dipastikan kebenarannya.
Pada tanggal 3 Mei 2024, saldo sebesar Rp400.000 memang telah dicairkan pada pukul 00.00.
Namun, informasi ini bukan terkait dengan pencairan bantuan sosial BPNT untuk bulan Mei dan Juni 2024 seperti yang diklaim.
Ketika dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata ditemukan bahwa bantuan tersebut adalah bagian dari program PKH (Program Keluarga Harapan) yang diverifikasi melalui sistem.
Bantuan ini merupakan alokasi untuk bulan Mei 2024 kepada keluarga penerima manfaat yang memiliki anggota keluarga lansia atau disabilitas.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya verifikasi informasi terkait bantuan sosial yang diterima agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Meskipun bantuan sosial BPNT untuk bulan Mei dan Juni 2024 belum tersalurkan, penerima manfaat diingatkan untuk terus memantau informasi melalui aplikasi resmi yang berwenang, seperti SIKS-NG.
Di sisi lain, terdapat informasi bahwa bantuan sosial tambahan, termasuk beras 10 kg dan bantuan untuk keluarga rentan stunting, masih terus disalurkan.
Namun, terdapat keterlambatan dalam pendistribusian bantuan tersebut, terutama untuk alokasi bulan April dan Mei 2024.
Untuk penerima manfaat yang mengalami kendala dalam menerima undangan atau informasi terkait pencairan bantuan, disarankan untuk mengunjungi PT Pos Indonesia terdekat dengan membawa dokumen identitas resmi, seperti e-KTP dan KK, untuk memastikan keberadaan nama mereka dalam daftar nominatif.
Demikianlah informasi terbaru terkait pencairan bantuan sosial di bulan Mei 2024.
Mari kita tetap waspada dan terus memantau informasi resmi terkait bantuan sosial dari sumber yang terpercaya. ***
