Table of contents:
- Nomor TPS
- Desa/Kelurahan
- Kecamatan
- Kabupaten/Kota
- Provinsi
Pastikan data ini sesuai dengan lokasi TPS kamu.
2. Catat Kejadian Khusus
Tulis secara detail kejadian yang terjadi, contohnya:
- Pemilih hadir tanpa membawa KTP elektronik.
- Surat suara yang rusak atau kurang.
Gunakan bahasa yang jelas, kronologi lengkap, dan jangan lupa tambahkan bukti, jika ada.
3. Tulis Keberatan Saksi (Jika Ada)
Bila saksi menyampaikan keberatan, tulis:
- Pernyataan keberatan secara rinci.
- Alasan keberatan.
- Bukti yang mendukung pernyataan tersebut.
4. Tanda Tangan dan Validasi
Formulir ini harus ditandatangani oleh Ketua KPPS dan saksi yang mengajukan keberatan.
5. Serahkan ke PPK
Setelah selesai, formulir ini harus diserahkan bersama dokumen lain seperti berita acara pemungutan suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kenapa Formulir Ini Penting?
Formulir kejadian khusus bukan hanya selembar kertas, melainkan bukti integritas Pemilu. Dokumen ini membantu:
- Menyelesaikan sengketa hasil penghitungan suara.
- Memastikan akuntabilitas proses Pemilu.
- Menjamin keadilan bagi semua pihak, termasuk calon dan pemilih.
