Pada tanggal 2 September, banyak penerima bantuan sosial PKH dan BPNT mulai mempertanyakan kenapa bantuan yang ditunggu-tunggu belum juga cair, meskipun alokasi pencairan sudah muncul di aplikasi Cek Bansos.
Perubahan tampilan aplikasi ini menimbulkan banyak spekulasi dan kebingungan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat mengandalkan bantuan ini.
Pada awal September, ada laporan dari beberapa penerima yang sudah melihat tampilan baru di aplikasi Cek Bansos, di mana alokasi pencairan bantuan terbaru telah tercantum.
Meskipun begitu, sampai saat ini, banyak penerima bantuan sosial yang belum melihat dana tersebut masuk ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka.
Sebelumnya, proses pencairan bantuan PKH dan BPNT dilakukan melalui PT Pos.
Namun, belakangan ini, terjadi perubahan di mana bantuan tersebut dialihkan pencairannya melalui KKS.
Sayangnya, perubahan ini belum disertai dengan informasi yang jelas kapan dana bantuan tersebut akan cair.
Banyak penerima yang mulai panik dan khawatir karena perubahan tampilan di aplikasi Cek Bansos tersebut tidak diiringi dengan cairnya bantuan.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, apakah bantuan akan benar-benar cair atau hanya sekadar perubahan tampilan.
Pada 1 September, terdapat dua bukti pencairan bantuan yang muncul di KKS Bank BNI dengan saldo yang sama, yakni Rp400.000.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata yang cair adalah bantuan BPNT untuk alokasi bulan Juli dan Agustus yang baru saja cair di awal September.
Sementara itu, pencairan bantuan untuk bulan September sendiri masih belum terlihat.
Bagi penerima yang bertanya-tanya tentang pencairan bantuan PKH dan BPNT melalui PT Pos, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa bantuan tersebut akan segera cair.
Proses pencairan masih dalam tahap verifikasi rekening, dan bagi sebagian besar penerima, proses tersebut belum selesai.
Hal ini dibuktikan dengan keterangan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang masih kosong di aplikasi Cek Bansos.
