Kondisi file yang diunggah seperti KTP atau ijazah buram atau tidak terbaca juga sering menjadi penyebab kegagalan verifikasi.
3. Kualifikasi Pendidikan Tidak Sesuai
Salah satu penyebab yang sering ditemukan adalah kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.
Misalnya, formasi membutuhkan lulusan S1, namun peserta justru mengunggah ijazah SMA.
4. Materai Palsu atau Salah Penggunaan
Beberapa peserta juga gagal karena menggunakan materai palsu atau menggunakan kembali materai yang sudah pernah dipakai.
Hal ini dapat menggagalkan verifikasi administrasi.
5. Kesalahan Format Surat Keterangan
Format surat yang diminta oleh instansi sudah tersedia, namun banyak peserta yang tidak teliti dalam mengikuti format yang ditentukan.
Misalnya, surat keterangan aktif mengajar yang salah format.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Gagal
Bagi peserta yang dinyatakan TMS, masih ada kesempatan untuk melakukan sanggah.
Namun, perlu diingat bahwa sanggah hanya bisa dilakukan jika kesalahan ada di pihak verifikator.
Jika kesalahan terjadi pada peserta, misalnya salah mengunggah berkas atau dokumen tidak sesuai, sanggah tidak akan mengubah hasil verifikasi.
Proses sanggah akan dibuka pada tanggal 2 hingga 4 November 2024.
Peserta yang ingin mengajukan sanggah harus benar-benar memahami kesalahan yang terjadi dan memberikan alasan yang kuat serta berdasarkan dokumen yang sudah diunggah sebelumnya.