Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

DATA SUDAH 98,9% TELAH UPDATE! PKH BPNT Juli-Agustus KKS dan Pos Sudah Banyak yang Tidak Lagi, Karena Hal Ini?

Table of contents: [Hide] [Show]

    Kali ini kami akan memberikan informasi terbaru terkait penyaluran bantuan sosial dari pemerintah.

    Kementerian Sosial baru saja mengumumkan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah mencapai kecocokan 98,9% dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Ini adalah langkah signifikan dalam memastikan bantuan sosial diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

    Apa Pengaruhnya Jika DTKS Padan dengan NIK?

    Dengan DTKS yang hampir sepenuhnya padan dengan NIK, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mungkin tidak lagi menerima bantuan sosial karena beberapa faktor.

    Berikut adalah penjelasan mengapa ini bisa terjadi:

    1. Verifikasi dan Validasi Data:

    Data DTKS telah diperbarui melalui proses verifikasi yang ketat mulai dari tingkat RT/RW, musyawarah desa/kelurahan, hingga pengesahan oleh kepala daerah.

    Data ini kemudian disinkronkan dengan data dari Kementerian dan lembaga lain.

    Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial diberikan tepat sasaran.

    2. Sinkronisasi dengan Data Lain:

    Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar dalam DTKS akan disinkronkan dengan berbagai data lain seperti data kepemilikan kendaraan bermotor, harta benda, dan fasilitas lainnya.

    Masyarakat yang dianggap sudah mampu berdasarkan data ini tidak akan lagi menerima bantuan sosial.

    3. Pengaruh Kepemilikan Daya Listrik:

    Salah satu indikator kemampuan ekonomi adalah daya listrik di rumah.

    Jika daya listrik di rumah KPM lebih dari 900 volt ampere (VA), maka mereka dianggap mampu dan tidak lagi layak menerima bantuan sosial.

    Halaman: 1 2
    Selanjutnya
    Share: