– Membangkitkan listrik tenaga air dengan potensi energi sebesar 2,43 MW, yang dapat mendukung ketersediaan listrik di daerah.
– Mengendalikan banjir dengan mereduksi debit banjir sebesar 12%, yang dapat mengurangi kerugian akibat bencana.
– Meningkatkan pariwisata dengan mengembangkan kawasan wisata buah di sekitar bendungan, yang dapat menarik kunjungan wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengelola sumber daya air secara optimal dan berkelanjutan.
Ia berharap, bendungan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan pembangunan di Sulawesi Utara.
“Semakin banyak bendungan semakin baik, karena air tidak dibiarkan masuk ke laut tetapi ditampung untuk keperluan kita semuanya,” ujar Presiden dalam sambutannya. ***