Kali ini, kami akan membagikan informasi penting terkait pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk alokasi tiga bulan, yaitu Juli, Agustus, dan September 2024.
Berdasarkan hasil rapat PKH yang diadakan pada 20 Agustus 2024, terdapat perkembangan penting yang perlu diketahui oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pada rapat tersebut, dibahas bahwa pencairan bantuan PKH dan BPNT yang sebelumnya melalui PT Pos Indonesia akan secara bertahap dialihkan ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) yang diterbitkan oleh bank-bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan khusus Provinsi Aceh oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).
Proses migrasi ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan kepada KPM.
Salah satu hasil rapat yang penting adalah kewajiban bank penyalur untuk membuka rekening kolektif (burkol) bagi KPM serta mendistribusikan buku tabungan dan kartu KKS.
Para pendamping sosial PKH juga memiliki tugas penting untuk melakukan monitoring dan evaluasi distribusi buku tabungan serta kartu KKS menggunakan aplikasi Sigma.
Aplikasi ini wajib diunduh dan digunakan oleh seluruh SDM PKH untuk memastikan distribusi berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Di wilayah Banyuwangi, misalnya, proses pembagian buku tabungan dan kartu KKS masih belum dilaksanakan.
Namun, begitu proses ini dilakukan oleh pihak bank penyalur, para pendamping sosial akan segera melakukan monitoring dan evaluasi terhadap KPM melalui aplikasi Sigma.
Langkah ini mencakup pengambilan foto KTP, buku tabungan, dan kartu KKS, serta memastikan data entry dilakukan dengan akurasi tinggi menggunakan GPS.
Pada hari yang sama, beberapa KPM melaporkan bahwa mereka telah menerima saldo bantuan sebesar Rp250.000 di kartu KKS mereka.
