Tahun 2024 menjadi tantangan bagi para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang harus melewati Uji Kinerja (UKP).
Salah satu penentu kelulusan dalam UKP PPG ini adalah video praktik pembelajaran.
Namun, tahukah kamu? Ada beberapa faktor yang membuat nilai video pembelajaran menjadi rendah dan berisiko membuat kamu tidak lulus.
Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Kualitas Gambar Buram atau Kabur
Salah satu ciri utama video yang mendapatkan nilai rendah adalah kualitas gambar yang buram atau tidak jelas.
Hal ini biasanya terjadi karena pencahayaan yang kurang memadai, penggunaan backlight yang salah, atau posisi pengambilan gambar yang terlalu jauh.
Seringkali peserta PPG mencoba memperbesar gambar (zoom), yang justru membuat hasilnya semakin buram.
Dalam kondisi ini, penguji akan kesulitan untuk memastikan apakah guru yang sedang mengajar adalah peserta PPG atau bukan.
Tips: Pastikan pencahayaan di ruangan baik, hindari penggunaan backlight, dan jaga jarak pengambilan gambar agar tidak perlu zoom in yang berlebihan. Dengan gambar yang jelas, penguji bisa dengan mudah mengidentifikasi bahwa kamu adalah guru yang sedang mengajar.
2. Suara Guru Terlalu Kecil atau Tidak Jelas
Suara yang terlalu kecil atau tidak jelas juga menjadi masalah besar dalam video praktik pembelajaran.
Penguji akan kesulitan memahami apa yang kamu sampaikan kepada siswa di kelas jika suara tidak terdengar jelas.
Selain itu, jika siswa di kelas juga tidak bisa mendengar dengan baik, maka tujuan pembelajaran pun tidak akan tercapai.
Tips: Untuk memastikan suara jelas, hindari pengambilan gambar yang terlalu jauh dari posisi guru. Kamu juga bisa menggunakan mikrofon atau alat bantu suara lainnya. Namun, pastikan kualitas rekaman suaranya tetap jelas, karena penggunaan sound system tidak selalu menjamin suara terekam dengan baik.
3. Suara Bising atau Back Sound yang Mengganggu
