Pernyataan ini berbeda dengan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Beberapa waktu lalu, Sri Mulyani menyatakan bahwa pihaknya belum menerima dokumen pencairan anggaran terkait program BLT mitigasi risiko pangan dari Kementerian Sosial.
Program ini memang baru diputuskan dan diumumkan pada Januari lalu, sehingga anggarannya tidak termasuk dalam anggaran program bantuan sosial yang dirumuskan tahun lalu.
“Kementerian Keuangan belum dapat dokumen untuk eksekusi bantuan mitigasi risiko pangan tersebut, jadi belum ada pelaksanaannya,” jelasnya.
Demikian informasi terbaru terkait pencairan BLT mitigasi risiko pangan sebesar Rp600.000.
Program ini masih dalam ketidakjelasan dan belum ada tanda-tanda pencairannya dalam waktu dekat.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa meskipun sudah ada rencana yang diumumkan pemerintah, realisasi BLT mitigasi risiko pangan masih tertunda dan membutuhkan koordinasi lebih lanjut antar lembaga terkait.
Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari pemerintah mengenai pencairan bantuan ini. ***
