Pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 di Jakarta, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan arah kebijakan pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Dalam paparannya, Kementerian PANRB menegaskan empat poin kebijakan yang akan menjadi fokus utama dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
1. Peningkatan Pelayanan Dasar
Fokus pertama dalam kebijakan pengadaan CASN 2024 adalah pada pelayanan dasar, khususnya dalam sektor Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan.
Kementerian mengakui bahwa masih terdapat kebutuhan yang belum terpenuhi dalam layanan dasar tersebut, sehingga menjadi prioritas untuk diatasi melalui pengadaan tenaga yang berkualitas.
2. Penyelesaian Permasalahan Tenaga Non-ASN
Kedua, Kementerian PANRB bertekad menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
Langkah ini sejalan dengan mandat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang mengamanatkan penataan tenaga non-ASN atau honorer.
3. Rekrutmen Talent Fresh Graduate melalui Seleksi CPNS
Ketiga, Kementerian akan membuka kesempatan seleksi CPNS 2024 bagi talenta-talenta baru yang merupakan lulusan perguruan tinggi terbaik.
Langkah ini diharapkan dapat mendatangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi untuk mengembangkan pelayanan publik.
4. Penyesuaian dengan Transformasi Digital
Langkah terakhir dalam kebijakan pengadaan CASN 2024 adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
