Rumah Keripik Azzahra adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran aneka keripik yang berasal dari Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Usaha ini didirikan oleh Erina Mokodompit, seorang ibu rumah tangga yang memiliki passion di bidang kuliner.
Erina memulai usahanya pada tahun 2017 dengan modal awal sebesar Rp 2 juta yang digunakan untuk membeli pisang, minyak goreng, dan kemasan.
Bahan utama produk Rumah Keripik Azzahra adalah Pisang Goroho dan Pisang Gepok yang diolah menjadi keripik dengan berbagai varian rasa. Selain keripik pisang, Rumah Keripik Azzahra juga memproduksi Stik keju dari bahan daun kelor, Moloba Palm Sugar atau Gula aren bubuk, Bango’ atau Keripik kelapa, dan Bawang goreng Ma’Fa.
Semua produk Rumah Keripik Azzahra dibuat dengan bahan-bahan alami dan berkualitas, tanpa pengawet dan pewarna buatan.
Seiring dengan meningkatnya permintaan, Erina Mokodompit mulai mengembangkan usahanya dengan menambah modal, peralatan, bahan baku, dan tenaga kerja. Ia juga mulai menjalin kerjasama dengan beberapa toko, warung, dan supermarket untuk menjual produknya secara offline.
Produk-produk tersebut dapat dilihat di akun YouTube milik Erina Mokodompit, yang juga menjadi sarana untuk berbagi tips dan trik dalam membuat keripik.
Erina mengaku bahwa awalnya usahanya hanya untuk mengisi waktu luang dan menambah penghasilan keluarga. Namun, seiring berjalannya waktu, permintaan pasar terhadap produknya semakin meningkat, baik dari dalam maupun luar daerah.
Erina pun mulai memperluas jaringan pemasarannya dengan memanfaatkan media sosial, e-commerce, dan kerjasama dengan agen-agen penjualan. Erina juga mengikutsertakan produknya dalam berbagai pameran dan bazar, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Salah satu prestasi yang diraih oleh Rumah Keripik Azzahra adalah menerima Sertifikat Penghargaan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) pada tahun 2023.
WUBI adalah program yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada UMKM yang berpotensi agar dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas usahanya.
Erina mengatakan bahwa program WUBI sangat membantunya dalam hal manajemen keuangan, legalitas usaha, pemasaran digital, dan akses pembiayaan.
Saat ini, Rumah Keripik Azzahra telah memiliki 10 karyawan tetap dan 5 karyawan harian yang membantu proses produksi dan pemasaran.
Erina juga telah melebarkan bisnisnya di bidang catering makanan, dengan menyediakan menu-menu khas Kotamobagu yang lezat dan sehat. Erina berharap bahwa usahanya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang, khususnya masyarakat Kotamobagu.
“Usaha ini adalah impian saya sejak dulu. Saya senang bisa mewujudkannya dengan kerja keras dan doa. Saya juga berterima kasih kepada keluarga, pelanggan, dan semua pihak yang telah mendukung saya. Saya ingin terus belajar dan berinovasi agar produk saya dapat bersaing di pasar nasional,” ujar Erina dengan semangat. (***)
