Para calon pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) di seluruh Indonesia tengah menantikan kepastian terkait pembukaan pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2024.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto, diketahui bahwa seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 rencananya akan diselenggarakan dalam tiga periode guna mengakomodir jumlah formasi yang cukup besar, mencapai angka 2.302.543.
Namun, molornya jadwal seleksi CPNS 2024 periode I dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya, membuat calon peserta khawatir akan dampaknya terhadap periode seleksi berikutnya.
Penyebab utama dari keterlambatan ini adalah masih adanya beberapa instansi yang belum menyampaikan rincian kebutuhan PNS dan PPPK 2024 melalui layanan perencanaan kebutuhan ASN.
BKN telah mengambil langkah dengan memperpanjang batas waktu penyampaian rincian kebutuhan tersebut, sebagaimana tertuang dalam surat resmi Nomor: 2308/B-BP.01.01/SD/D/2024 tertanggal 4 April 2024.
Surat tersebut menggariskan pentingnya kepatuhan instansi pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menyampaikan data kebutuhan pegawai ASN tahun 2024.
Plt. Karo Humas BKN Nanang Subandi mengungkapkan bahwa jadwal final seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024 masih menunggu pengumuman resmi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), sementara pendaftaran akan dibuka setelah kepastian tersebut diperoleh.
Sementara itu, para calon pegawai ASN diharapkan untuk tetap memantau perkembangan terbaru terkait jadwal seleksi tersebut melalui kanal resmi yang disediakan oleh pemerintah, serta mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi yang akan datang. ***
