NOVEMBER BANJIR BANSOS! 5 BANTUAN TUNAI SIAP CAIR MULAI BESOK SENIN 04-30 NOVEMBER? TAPI MAAF KPM INI TIDAK BISA CAIR

1. Tidak Memiliki Komponen PKH dalam Keluarga: KPM yang keluarganya tidak lagi memiliki komponen wajib PKH, seperti anak sekolah atau lansia, sudah tidak memenuhi syarat. Contohnya, jika sebelumnya KPM memiliki anak sekolah namun sudah lulus, maka keluarga tersebut tidak memenuhi kriteria penerima PKH lagi.
2. KPM yang Mengundurkan Diri atau Lulus Kesejahteraan: KPM yang secara sukarela mengundurkan diri karena sudah memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik juga tidak akan menerima bantuan lagi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi keluarga yang masih membutuhkan.
3. Data KPM Tidak Valid atau Mengalami Anomali: KPM dengan data yang tidak valid atau mengalami anomali, baik pada data rekening maupun data kependudukan (DTKS), tidak akan menerima bantuan ini. Kemensos berupaya memastikan bahwa bantuan hanya diterima oleh penerima yang datanya terverifikasi.
4. Data Belum Sesuai dengan Data Kependudukan Dukcapil: KPM yang data kependudukannya tidak padan dengan data Dukcapil juga tidak bisa menerima bantuan karena tidak lolos verifikasi.
5. KPM yang Tidak Lolos Verifikasi Kelayakan: Setiap bulan, Kemensos melakukan verifikasi kelayakan penerima bantuan. Jika KPM dinyatakan tidak layak lagi berdasarkan verifikasi ini, maka bantuan tidak akan dicairkan pada tahap terakhir.

Lima Jenis Bantuan Sosial di Akhir Tahun 2024

Tahun ini, pemerintah akan menyalurkan lima jenis bantuan sosial untuk akhir 2024:

1. Bantuan PKH Tahap Keenam: Pencairan bulan November dan Desember yang mencakup berbagai kebutuhan rumah tangga.
2. Bantuan Pangan Beras 10 kg: Diberikan kepada sekitar 22 juta KPM di Indonesia.
3. BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai): Setiap KPM menerima saldo sebesar Rp400.000.
4. Bantuan PIP dari Kemendikbud Ristek: Bantuan pendidikan untuk siswa dari Rp450.000 hingga Rp1 juta.
5. BPNT untuk KPM melalui PT Pos Indonesia: Untuk KPM yang belum menerima bantuan pada tahap sebelumnya, pencairan akan dilakukan lewat PT Pos Indonesia.

Bagi KPM yang masuk dalam daftar pencairan bantuan sosial ini, undangan pencairan akan segera dibagikan oleh petugas terkait.

Kemensos berharap bahwa pencairan bantuan di akhir tahun ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih baik.

Jika Anda termasuk penerima bantuan sosial ini, pantau terus informasi terbaru agar tidak ketinggalan berita penting seputar pencairan bantuan tahap akhir 2024 ini. ***