Bagi para guru non-ASN, tunjangan yang diterima terbagi menjadi dua jenis saja, yaitu tunjangan profesi dan tunjangan khusus tanpa tambahan penghasilan.
Tunjangan khusus ini berlaku bagi guru yang mengabdi di daerah-daerah terpencil dan memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan pendidikan di wilayah yang penuh tantangan tersebut.
Mengapa Oktober Menjadi Bulan Pencairan?
Sejak awal bulan ini, dinas pendidikan telah mempercepat proses penerbitan SKTP (Surat Keterangan Tunjangan Profesi) yang menjadi dasar pencairan tunjangan.
Beberapa wilayah sudah mulai mempercepat validasi data melalui aplikasi Info GTK, sehingga tunjangan dapat dicairkan pada akhir Oktober.
Kepada semua guru yang telah menerima tunjangan ini, kami ucapkan selamat.
Bagi yang belum, mari kita bersabar karena SKTP yang telah terbit menjadi tanda bahwa pencairan tunjangan adalah hak yang akan segera diterima.
Harapannya, minggu depan, lebih banyak daerah yang akan menyusul menerima pencairan tunjangan ini.
Tetaplah pantau perkembangan informasi melalui kanal resmi dan media sosial untuk mengetahui jadwal pasti pencairan tunjangan di daerah Anda.
Semoga ini menjadi kabar baik yang semakin memotivasi seluruh guru Indonesia dalam menjalankan tugas mulia mereka.
Akhir Kata
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para guru yang telah menantikan hak mereka.
Dengan adanya kepastian pencairan tunjangan profesi ini, semoga para guru semakin termotivasi dalam memberikan yang terbaik untuk pendidikan di Indonesia.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras demi terealisasinya pencairan tunjangan ini, serta kepada para guru yang setia menunggu kabar baik ini.
Tetap semangat dan terus berkontribusi bagi masa depan pendidikan bangsa! ***
