Perdana! Pesawat SAM Air Mendarat di Bandara Loloda Mokoagow (Lolak), Bolaang Mongondow
LOLAK – Sebuah momen bersejarah terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Minggu, 18 Februari 2024.
Pesawat SAM Air jenis DHC-6 Twin Otter berhasil mendarat dan lepas landas di Bandara Loloda Mokoagow (Lolak), yang baru saja selesai dibangun.
Ini adalah penerbangan perdana di bandara tersebut, yang menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat.
Pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Nurudin dan Kapten Alexander mendarat dengan mulus di landasan pacu sekitar pukul 15.52 WITA.
Pesawat ini membawa tujuh penumpang, yang terdiri dari pejabat Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan Bandara Gorontalo.
Mereka disambut oleh Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit MM, bersama dengan Ketua DPRD, Sekda, Forkopimda, dan Kepala OPD setempat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Limi Mokodompit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan, yang telah membangun bandara di Lolak.
Ia berharap, bandara ini dapat meningkatkan konektivitas, mobilitas, dan perekonomian masyarakat Bolaang Mongondow.
Ia juga mengapresiasi kinerja maskapai SAM Air, yang telah bersedia melayani penerbangan perintis di bandara ini.
“Bandara Lolak ini adalah tonggak sejarah penting bagi Bolaang Mongondow dan Sulawesi Utara. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan pengoperasian bandara ini. Kami berharap, bandara ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal transportasi udara, pariwisata, dan perdagangan,” kata Limi.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII, Ambar Suyono, mengatakan, bandara Lolak memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter dan lebar 30 meter, dengan fasilitas terminal penumpang, menara pengawas, dan gedung pemadam kebakaran.
Ia menjelaskan, bandara ini dapat melayani pesawat berkapasitas hingga 19 penumpang, seperti DHC-6 Twin Otter, Cessna Caravan, atau Pilatus Porter.
“Bandara Lolak ini merupakan salah satu dari 10 bandara perintis yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan di Sulawesi Utara. Bandara ini bertujuan untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan terisolir dengan daerah lainnya, serta untuk mendukung pengembangan pariwisata dan pertanian di Bolaang Mongondow. Kami berharap, bandara ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pihak swasta,” ujar Ambar.
Menurut Ambar, penerbangan perdana di bandara Lolak ini merupakan uji coba operasional, yang akan dilanjutkan dengan penerbangan reguler mulai bulan Maret 2024. Ia mengatakan, maskapai SAM Air akan melayani rute Lolak-Gorontalo dua kali seminggu, yaitu setiap Senin dan Kamis, dengan tarif Rp 250.000 per penumpang.
Ia berharap, kedepannya akan ada maskapai lain yang tertarik untuk membuka rute baru di bandara ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada masyarakat Bolaang Mongondow atas beroperasinya bandara Lolak ini. Kami berharap, bandara ini dapat menjadi pintu gerbang bagi kemajuan daerah ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat bandara ini, serta mengikuti protokol kesehatan saat berada di bandara,” tutup Ambar. ***