Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Abdullah Azwar Anas, dalam pertemuan dengan Komisi II DPR RI pada tanggal 13 Maret 2024, jumlahnya mencapai 1,7 juta honorer yang berhak atas Nomor Induk Pegawai (NIP) PPPK pada tahun 2024.
Para tenaga honorer ini akan segera mengikuti serangkaian tes untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
Dalam persiapan seleksi PPPK tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyoroti guru P1 dengan serius.
Peserta seleksi PPPK 2021 yang merupakan Guru P1 dan telah berhasil melewati passing grade (PG), namun belum ditempatkan, mendapat perhatian khusus.
Pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (14/3), Kemendikbudristek mencatat bahwa dari 14.070 guru P1, sebanyak 11.437 telah terakomodasi dalam usulan tahun 2024.
Ini berarti masih ada 2.633 guru P1 yang akan dipromosikan menjadi PPPK pada tahun ini. Guru P1 di Provinsi Jawa Tengah merupakan yang paling banyak, mencapai 1.074 orang.
Menurut grafis materi yang disampaikan Kemendikbudristek dalam rapat koordinasi, masih ada 30 instansi yang belum menuntaskan status P1.
Rincian guru P1 dari 30 Pemerintah Daerah (Pemda) yang tersisa adalah sebagai berikut:
Jumlah Guru P1: 2.663 Org
Pemda dengan Jumlah Guru P1 Terbanyak:
– Jawa Tengah: 1.074 Org
– Lampung Selatan: 470 Org
– Takalar: 354 Org
Pemda dengan Jumlah Guru P1 Tersedikit:
– Nganjuk: 1 Org
– Banda Aceh: 1 Org