BUNGKO NEWS — Pencairan bantuan sosial (bansos) tahap 1 tahun 2025 kini semakin dekat, dan tentunya banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah tidak sabar menantikan bantuan tersebut.
Kali ini, bantuan yang disalurkan terbagi dalam beberapa jenis, termasuk PKH (Program Keluarga Harapan) dan sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT), yang akan diberikan melalui dua jalur utama, yaitu Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) dan Pos Indonesia.
Tahun ini, Kemensos (Kementerian Sosial) telah memutuskan untuk mencairkan bantuan setiap tiga bulan sekali atau per triwulan.
Artinya, KPM akan menerima bantuan PKH sebanyak empat kali dalam setahun, dengan rincian sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari – Maret (dicairkan pada bulan Maret)
- Tahap 2: April – Juni (dicairkan pada bulan Juni)
- Tahap 3: Juli – September (dicairkan pada bulan September)
- Tahap 4: Oktober – Desember (dicairkan pada bulan Desember)
Meskipun ada jadwal resmi untuk pencairan, seringkali bantuan ini bisa dicairkan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, pencairan bantuan tahap 1 yang dijadwalkan pada Maret, bisa saja lebih cepat dicairkan pada Februari oleh Bank Himbara.
Ini tentu memberi kabar baik bagi KPM yang membutuhkan dana segera.
Bagi mereka yang menerima bantuan sembako atau BPNT, terdapat kabar terbaru yang cukup mengejutkan.
Dalam update status di aplikasi SIKS-NG, ternyata pencairan bansos sembako ini juga dilakukan setiap triwulan, bukan setiap bulan seperti yang sebelumnya diperkirakan.
Hal ini memungkinkan bantuan PKH dan sembako cair bersamaan, yang tentunya akan sangat membantu KPM dalam mencukupi kebutuhan mereka.
Siapa yang Beruntung Mendapatkan Bantuan Rp3,3 Juta?
Kabar menarik datang untuk beberapa KPM yang beruntung. Jika kamu memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) e-KTP di Kartu Keluarga (KK) yang mencatatkan dua anak balita dan dua lansia, serta mendapatkan bantuan sembako, maka kemungkinan besar kamu akan menerima total bantuan hingga Rp3,3 juta!
Berikut ini adalah rincian bantuan yang akan diterima:
- Bantuan untuk komponen balita: Setiap anak balita akan menerima bantuan sebesar Rp750.000 per tahap. Jadi, jika ada dua anak balita, total bantuan untuk komponen balita menjadi Rp1.500.000.
- Bantuan untuk komponen lansia: Setiap lansia akan menerima Rp600.000 per tahap. Jadi, dua lansia akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1.200.000.
- Bantuan sembako per bulan: Bansos sembako yang diberikan per bulan sebesar Rp200.000. Karena bantuan diberikan untuk tiga bulan, totalnya menjadi Rp600.000.
Dengan jumlah bantuan tersebut, total yang diterima oleh KPM yang beruntung bisa mencapai Rp3.300.000 (Rp1.500.000 untuk balita + Rp1.200.000 untuk lansia + Rp600.000 untuk sembako).