Kabar gembira datang bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Berdasarkan hasil rapat daring yang diselenggarakan hari ini oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia, akan dilakukan kunjungan oleh pendamping sosial ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terpilih.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas monitoring dan evaluasi (monev) untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Tugas Pendamping Sosial dalam Kunjungan KPM
Dalam rapat yang dihadiri oleh lebih dari 1000 pendamping PKH dari seluruh Indonesia, dijelaskan bahwa pendamping sosial akan ditugaskan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyaluran buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Pendamping akan memastikan bahwa buku tabungan dan KKS telah diterima oleh KPM yang berhak, serta melakukan dokumentasi berupa foto KTP, buku tabungan, dan KPM yang bersangkutan.
Hasil dokumentasi ini nantinya akan diunggah secara online melalui aplikasi Sigma mobile.
Siapa Saja yang Akan Dikunjungi?
Tidak semua KPM PKH dan BPNT akan menerima kunjungan.
Kunjungan ini khusus diperuntukkan bagi KPM yang sudah tercatat sebagai penerima bantuan dan terdaftar dalam sistem informasi kesejahteraan sosial.
KPM yang sudah menerima buku tabungan dan KKS, serta telah berhasil melakukan aktivasi, menjadi prioritas dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi ini.
Pentingnya Monev Burekol untuk Penyaluran Bantuan Sosial
Kegiatan monev burekol ini memiliki tujuan yang sangat penting, yaitu untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial melalui buku tabungan dan KKS sudah tepat sasaran.
Dengan adanya monev ini, diharapkan tidak ada lagi KPM yang terlewatkan dalam menerima bantuan yang menjadi hak mereka.
