Presiden RI Sampaikan Pidato Mengenai RAPBN 2025: Menjaga Stabilitas dan Keberlanjutan Ekonomi
Dalam sebuah pidato penting yang disampaikan di hadapan para pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Presiden Republik Indonesia menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekonomi melalui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Pidato yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden, Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, menyoroti pencapaian dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam satu dekade terakhir.
Presiden mengawali pidatonya dengan menyampaikan rasa syukur atas ketangguhan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global, seperti pandemi COVID-19, gejolak politik dunia, dan ancaman krisis ekonomi.
Meski diterpa berbagai tantangan, Indonesia berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan global yang hanya sebesar 2,4%.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Presiden juga menyoroti berbagai indikator kesejahteraan yang menunjukkan tren positif.
Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% pada tahun 2024, sementara angka kemiskinan menurun tajam menjadi 9,03%.
Lebih dari itu, kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,83%.
Capaian ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Komitmen Terhadap Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang Indonesia-sentris juga menjadi sorotan utama.
Proyek-proyek besar seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, dan bendungan terus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.