Pemerintah telah mengumumkan jumlah formasi yang disiapkan untuk rekrutmen calon aparatur sipil negara (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024. Dari total 2.302.543 formasi yang dibuka, sebanyak 419.146 formasi dialokasikan untuk guru PPPK di instansi daerah.
Namun, jumlah formasi guru PPPK tersebut masih jauh dari kebutuhan yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Menurut Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Ristek, Nunuk Suryani, pihaknya telah mengusulkan 1 juta formasi guru PPPK untuk mengisi kekurangan guru ASN di daerah.
“Kami sudah mengusulkan formasi pada 2024, formasi yang kita usulkan sejumlah 419.146 formasi,” kata Nunuk dalam acara Ngobrol Pintar di akun Instagram pribadinya @nunuksuryani, Jumat (5/1/2024).
Nunuk menjelaskan, dari 1 juta formasi guru PPPK yang diusulkan, sekitar 800 ribu formasi telah terpenuhi melalui seleksi PPPK tahun 2021 dan 2023. Sisanya, sekitar 200 ribu formasi, diharapkan dapat terpenuhi melalui seleksi PPPK tahun 2024.
“Kalau ditotal jumlah guru non-ASN yang jadi ASN hampir 800 ribu, kalau 1 juta gurunya tinggal 200 ribu lagi, sehingga kita dapat memenuhi 1 juta gurunya,” kata Nunuk.
Nunuk mengimbau agar guru honorer yang belum menjadi ASN bisa memanfaatkan sebaik mungkin seleksi PPPK guru 2024. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa seleksi PPPK 2024 juga bisa didaftar oleh tenaga kependidikan di satuan pendidikan.