BUNGKO NEWS — Stres adalah respons tubuh terhadap tekanan atau tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun stres dapat menjadi pendorong motivasi, stres yang berlebihan atau berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda stres yang tidak boleh diabaikan dan mengetahui cara mengatasinya.
1. Gangguan Tidur
Salah satu tanda stres yang paling umum adalah gangguan tidur.
Stres dapat menyebabkan kesulitan tidur, insomnia, atau tidur yang tidak nyenyak.
Kurang tidur dapat memperburuk kondisi stres dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Cara Mengatasi:
- Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten.
- Hindari konsumsi kafein atau makanan berat sebelum tidur.
- Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam sebelum tidur.
2. Gangguan Pencernaan
Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.
Peningkatan hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu fungsi normal pencernaan.
Cara Mengatasi:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dan hindari makanan pemicu gangguan pencernaan.
- Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu proses pencernaan.
- Kelola stres dengan teknik relaksasi dan meditasi.
3. Penurunan Nafsu Makan atau Makan Berlebihan
Stres dapat memengaruhi pola makan seseorang.
Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan, sementara yang lain cenderung makan berlebihan sebagai respons terhadap stres.
Cara Mengatasi:
- Tetapkan jadwal makan yang teratur.
- Pilih makanan sehat dan hindari makan berlebihan.
- Praktikkan mindful eating untuk meningkatkan kesadaran saat makan.
4. Gangguan Kesehatan Kulit
Stres dapat memicu masalah kulit seperti jerawat, eksim, atau psoriasis.
Peningkatan hormon stres dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit, menyebabkan masalah kulit.
Cara Mengatasi: