Kematian adalah suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Dalam ajaran Islam, meskipun waktu pasti kematian hanya diketahui oleh Allah SWT, terdapat beberapa tanda yang diyakini sebagai isyarat mendekatnya ajal seseorang. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu kita mempersiapkan diri dengan meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berikut adalah sepuluh tanda menjelang kematian menurut perspektif Islam:
1. 100 Hari Sebelum Kematian: Tubuh Menggigil
Sekitar seratus hari sebelum kematian, seseorang mungkin merasakan getaran atau menggigil di seluruh tubuh, mulai dari ujung kaki hingga kepala, terutama setelah waktu Ashar. Getaran ini dianggap sebagai isyarat awal dari Allah SWT bahwa ajal seseorang mulai mendekat. Bagi mereka yang beriman dan menyadari tanda ini, dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan meningkatkan amal ibadah.
2. 40 Hari Sebelum Kematian: Pusar Berdenyut
Empat puluh hari sebelum kematian, tanda berikutnya adalah rasa berdenyut di bagian pusar setelah waktu Ashar. Hal ini diyakini sebagai pertanda bahwa daun yang bertuliskan nama seseorang telah gugur dari pohon yang berada di Arsy Allah SWT, menandakan malaikat maut mulai mempersiapkan diri untuk menjemputnya.
3. 7 Hari Sebelum Kematian: Nafsu Makan Meningkat
Tujuh hari menjelang kematian, seseorang yang sedang sakit biasanya akan mengalami peningkatan nafsu makan secara tiba-tiba, meskipun sebelumnya tidak berselera. Ini dianggap sebagai isyarat bahwa ajal sudah sangat dekat, dan merupakan ujian bagi yang bersangkutan serta keluarganya.
4. 3 Hari Sebelum Kematian: Dahi Berdenyut
Tiga hari sebelum kematian, seseorang mungkin merasakan denyutan kuat di bagian tengah dahi. Selain itu, bola mata akan kehilangan kilauannya, telinga tampak layu, dan ujung hidung perlahan masuk ke dalam. Telapak kaki juga menjadi sulit digerakkan. Tanda-tanda ini mengisyaratkan bahwa waktu ajal semakin dekat.
5. 1 Hari Sebelum Kematian: Ubun-ubun Berdenyut
Sehari sebelum kematian, setelah waktu Ashar, seseorang akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Ini menandakan bahwa ia tidak akan menemui waktu Ashar pada hari berikutnya. Pada saat ini, dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Saat Ajal Tiba: Rasa Sejuk dari Kepala hingga Kerongkongan
Ketika ajal benar-benar tiba, seseorang akan merasakan rasa sejuk yang dimulai dari bagian atas kepala, turun ke pinggang, dan naik kembali hingga ke kerongkongan. Pada fase ini, dianjurkan untuk membaca dua kalimat syahadat dan memasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
7. Perubahan Suhu Tubuh dan Warna Kulit
Menjelang kematian, sirkulasi darah akan berkurang, menyebabkan tangan dan kaki menjadi dingin saat disentuh. Kulit mungkin tampak pucat atau muncul bercak-bercak kebiruan dan ungu akibat penurunan aliran darah. Perubahan ini menandakan bahwa tubuh mulai mempersiapkan diri untuk proses kematian.
8. Penurunan Kesadaran dan Disorientasi
Seseorang yang mendekati ajalnya mungkin mengalami kebingungan, disorientasi, atau bahkan halusinasi. Mereka mungkin tidak mengenali lingkungan sekitarnya atau mengalami perubahan dalam tingkat kesadaran. Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi otak seiring dengan mendekatnya kematian.
9. Perubahan Pola Pernapasan
Menjelang kematian, pola pernapasan dapat berubah menjadi tidak teratur, dengan periode napas cepat diikuti oleh jeda tanpa napas. Fenomena ini dikenal sebagai pernapasan Cheyne-Stokes dan umum terjadi pada orang yang sedang sekarat. Perubahan ini mencerminkan penurunan fungsi sistem saraf pusat.
10. Ketenangan dan Kepasrahan
Beberapa saat sebelum meninggal, banyak orang menunjukkan tanda-tanda ketenangan dan kepasrahan. Mereka mungkin berhenti berjuang melawan penyakit atau kondisi mereka, dan tampak damai. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka telah menerima keadaan dan siap untuk berpulang ke hadirat Ilahi.
Memahami tanda-tanda ini bukan berarti kita dapat menentukan kapan seseorang akan meninggal, karena waktu pasti kematian tetap menjadi rahasia Allah SWT. Namun, dengan mengenali isyarat-isyarat tersebut, kita diingatkan untuk selalu mempersiapkan diri, memperbanyak amal saleh, dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga kita semua diberikan husnul khatimah, akhir kehidupan yang baik, dan ditempatkan di surga-Nya kelak. ***