Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat.
Di artikel kali ini, kita akan membahas isu yang sangat dinanti oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan, yaitu kenaikan gaji pada tahun 2024.
Seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, sinyal positif terkait kenaikan gaji PNS dan pensiunan telah disampaikan.
Menurut rencana, Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan gaji ini pada 16 Agustus 2024.
Berita ini tentu menjadi angin segar bagi PNS dan pensiunan yang telah menantikan kabar baik ini.
Namun, meskipun berita ini positif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan informasi yang dilansir oleh CNN Indonesia, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bima Yudistira, memberikan pandangannya tentang rencana kenaikan gaji PNS ini.
Menurutnya, kenaikan gaji sebaiknya berada di kisaran 5% hingga 8%.
Ini dianggap sebagai batas yang ideal untuk menjaga daya beli PNS tanpa menggerus ruang fiskal negara.
Kenaikan gaji PNS pada tahun 2024 ini direncanakan sebesar 8%, dengan pensiunan mendapatkan kenaikan sebesar 12%.
Namun, Bima mengingatkan bahwa kenaikan gaji PNS di atas 8% bisa menimbulkan beban fiskal yang berat bagi APBN, mengingat belanja pegawai adalah salah satu pos pengeluaran terbesar dalam anggaran negara.
Selain itu, kenaikan gaji yang terlalu tinggi juga dikhawatirkan akan menimbulkan kecemburuan sosial, terutama di kalangan pekerja swasta yang upahnya hanya naik sekitar 1,4% akibat formula dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
