BUNGKO NEWS — Akhir-akhir ini, media sosial diramaikan dengan klaim bahwa bantuan sosial (bansos) tahap 1 untuk tahun 2025 sudah cair, dengan nominal yang bervariasi antara Rp400.000 hingga Rp1 juta.
Banyak warganet yang penasaran, dan tak sedikit yang terkejut melihat saldo masuk yang tampaknya berasal dari program bantuan tersebut.
Namun, apakah klaim tersebut benar? Yuk, kita telusuri fakta-faktanya!
Fakta Terkait Pencairan Bansos Tahap 1 Tahun 2025
Berdasarkan sumber resmi yang dikutip dari channel YouTube Pendamping Sosial pada 29 Januari 2025, hingga saat ini belum ada pencairan bantuan sosial tahap 1 untuk tahun 2025.
Ini termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sistem pencairan bansos di aplikasi SIKS-NG juga masih belum diperbarui untuk periode Januari–Maret 2025.
Meskipun ada klaim bahwa sistem telah diperbarui, akun resmi pendamping sosial tidak menunjukkan adanya perubahan pada status pencairan.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Nah, terkait dengan saldo masuk Rp1 juta yang viral di Facebook, hal ini perlu diteliti lebih lanjut.
Kemungkinan besar, itu bukan bantuan sosial. Bisa jadi itu transfer dari keluarga atau teman yang ingin membantu, bukan dana bansos.
Sementara itu, untuk klaim Rp400.000 yang disebut-sebut sebagai BPNT, besar kemungkinan itu adalah bantuan sosial yang seharusnya dicairkan pada akhir tahun 2024, namun tertunda dan baru disalurkan pada Januari 2025.
Jadi, ini bukan pencairan untuk bansos tahap 1 tahun 2025.
Skema Pencairan Bantuan Sosial 2025
Lalu, bagaimana dengan pencairan bansos di tahun 2025? Berdasarkan informasi dari Kementerian Sosial, BPNT 2025 kemungkinan akan cair setiap bulan.
Namun, hal ini masih bersifat tentatif, karena belum ada keputusan resmi yang mengaturnya.
Sementara itu, ada klaim bahwa PKH dan BPNT akan tetap dicairkan setiap tiga bulan sekali.
