Pertama-tama, mari kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita dapat hadir pada acara peluncuran kolaborasi pemanfaatan Sistem Registrasi Sosial Ekonomi dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama untuk mendukung penyusunan perencanaan dan penganggaran yang berbasis data yang valid dan akurat.
Pentingnya Sistem Registrasi Sosial Ekonomi
Dalam berbagai kesempatan, Bapak Presiden telah memberikan pengarahan terkait penyelenggaraan data registrasi sosial ekonomi (Regsosek).
Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan reformasi sistem perlindungan sosial diharapkan dapat memperbaiki basis data penerima manfaat atas belanja-belanja sosial yang dialokasikan dalam APBN.
Dengan adanya data Regsosek ini, diharapkan kita dapat segera mengatasi kemiskinan ekstrem dan kemiskinan pada umumnya.
Target dan Sasaran Pembangunan
Pada tahun ini, kita akan mengakhiri Rencana Pembangunan Jangka Panjang 20 tahun 2005-2024 dan segera memulai Pembangunan Jangka Panjang 20 tahun kedua dari 2025-2045.
Tujuannya adalah menjemput 100 tahun Indonesia merdeka dengan target pembangunan yang terdeskripsikan sedemikian rupa, agar kita menjadi negara yang mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan ukuran yang dapat diterima secara luas.
Salah satu target utama adalah menjadi negara yang lolos dari pendapatan menengah yang telah kita emban hampir 40 tahun.
Tantangan dan Strategi
Untuk mencapai target ini, kita memerlukan strategi yang tepat dalam merencanakan penyaluran program-program pemerintah yang didanai oleh belanja sosial dan subsidi.
Dalam berbagai kesempatan, saya sering menyampaikan bahwa ada ASN Eselon 1 di Bappenas yang menerima bansos.
Ini jelas lucu dan aneh.
Bahkan sampai sekarang masih ada yang menerima, meskipun mereka memberikan kepada yang lebih berhak.
