Pada awal tahun 2024, pemerintah mengumumkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan dengan nominal Rp600.000 per penerima.
Bantuan ini awalnya diprediksi akan cair maksimal pada bulan Juni 2024.
Namun, hingga bulan Juli 2024, pencairan bantuan tersebut belum juga terlaksana.
Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan bantuan ini.
Apakah BLT Mitigasi Risiko Pangan Tidak Jadi Cair?
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi pasti mengenai pembatalan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Keterlambatan ini memunculkan spekulasi bahwa bantuan tersebut mungkin tidak akan cair.
Namun, pemerintah belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pembatalan ini.
Penyebab Keterlambatan Pencairan
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab keterlambatan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan, antara lain:
1. Proses Verifikasi Data:
Kementerian Sosial masih dalam tahap verifikasi dan pembaruan data penerima bantuan.
Data penerima bantuan sosial harus disinkronkan dengan data di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
2. Koordinasi Antar Kementerian:
Kementerian Keuangan menunggu data dari Kementerian Sosial sebelum mencairkan dana.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
