Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Perubahan Skema PPh Pasal 21: Dampak Kontroversial pada Besaran Pembayaran THR 2024

Dalam contoh simulasi yang disediakan oleh Ditjen Pajak, terlihat bahwa seorang pegawai dengan penghasilan bruto sebesar Rp 71,98 juta setahun, ketika menerima THR pada bulan April, mengalami peningkatan tarif pajak efektif menjadi 2%, yang kemudian mengakibatkan potongan pajak sebesar Rp 200.800.

Namun, perhitungan ulang pada bulan Desember menunjukkan bahwa terdapat kelebihan pembayaran PPh Pasal 21 sebesar Rp 9.100, karena penghitungan menggunakan skema tarif umum PPh Pasal 17 dikurangi akumulasi TER sebelumnya.

Meskipun demikian, dampak praktis dari perubahan ini tetap menimbulkan ketidakpuasan di kalangan pekerja.

Banyak yang merasa kecewa dengan penurunan nominal THR yang mereka terima, meskipun secara keseluruhan beban pajak tidak berubah.

Selain itu, proses perhitungan yang kompleks juga menimbulkan kebingungan di kalangan pekerja yang kurang memahami aturan perpajakan.

Dengan demikian, diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait perubahan skema perhitungan PPh Pasal 21 ini, serta mempertimbangkan kembali dampak sosial dan psikologisnya bagi para pekerja.

Halaman: 1 2 3
Sebelumnya Selanjutnya
Share: