Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim telah mengumumkan pembukaan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi abdi negara.
Dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membutuhkan sebanyak 40.541 formasi.
Kebutuhan tersebut terbagi menjadi 15.462 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 25.079 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kebutuhan formasi tersebut terutama terkonsentrasi pada perguruan tinggi negeri, khususnya untuk posisi dosen, mengingat banyaknya pensiunan dosen dan keterbatasan alokasi formasi selama 10 tahun terakhir.
“Dalam beberapa tahun terakhir, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas, sementara jumlah mahasiswa terus meningkat. Oleh karena itu, pembukaan formasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi,” ungkap Nadiem Makarim.
Selain itu, pemenuhan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Kemendikbudristek seperti klinik, poliklinik, rumah sakit pendidikan, dan rumah sakit gigi dan mulut di lingkungan perguruan tinggi negeri juga menjadi fokus penting.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, juga menegaskan urgensi pemenuhan kebutuhan dosen.
Dia menyatakan bahwa tenaga non-ASN/honorer akan menjadi prioritas dalam seleksi ini.