Nabi Khidir ‘alaihis salam memiliki peran penting dalam menghadapi fitnah Dajal. Beliau datang untuk menunjukkan kebenaran di tengah-tengah kebingungan umat manusia. Dalam salah satu riwayat, Nabi Khidir memberikan kesaksian langsung di hadapan umat manusia, menegaskan bahwa Dajal hanyalah seorang pendusta yang mencoba mengaku sebagai Tuhan.
Dajal yang merasa terancam oleh kesaksian Nabi Khidir mencoba untuk membunuhnya. Namun, atas izin Allah, Dajal gagal melakukannya. Bahkan, Nabi Khidir kembali berdiri setelah percobaan tersebut dan melanjutkan dakwahnya kepada umat manusia. Peristiwa ini menjadi salah satu bukti nyata kebesaran Allah dan perlindungan-Nya terhadap hamba-Nya yang bertakwa.
Hikmah di Balik Kisah Ini
Kisah pertemuan antara Nabi Khidir dan Dajal mengajarkan kita banyak hal, di antaranya:
- Pentingnya Keimanan yang Kokoh: Ujian terbesar di akhir zaman adalah ujian keimanan. Hanya mereka yang memiliki iman yang kuat yang mampu bertahan dari tipu daya Dajal.
- Kewaspadaan Terhadap Tipu Daya: Dunia akhir zaman dipenuhi dengan kebohongan dan fitnah. Kita harus selalu berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah percaya pada hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam.
- Keutamaan Ilmu dan Hikmah: Nabi Khidir adalah contoh nyata betapa pentingnya ilmu dan kebijaksanaan dalam menghadapi ujian hidup. Ilmu yang benar akan membawa kita lebih dekat kepada Allah dan melindungi kita dari kesesatan.
Kesimpulan
Kisah pertemuan antara Nabi Khidir dan Dajal di akhir zaman adalah sebuah peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan memperkuat iman. Meskipun kisah ini mengandung banyak unsur misteri, hikmah yang terkandung di dalamnya sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini. Fitnah Dajal mengajarkan kita untuk tidak mudah terpedaya oleh godaan duniawi dan selalu mengutamakan ketaatan kepada Allah.
Semoga artikel ini memberikan manfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
